Jum’at, 17 Desember 2009 adalah hari terakhir kegiatan KBM di semester ganjil ini. Menjadi spesial bagi kami mahasiswa Diploma IV Kesehatan Kerja FK UNS angkatan 2007 karena selain menjadi yang terahir di semester ini juga terahir dalam perjalanan 4 tahun pendidikan kami. Yupz, sistem paket yang digunakan di prodi kami sehingga semua mata kuliah yang harus kami tempuh sudah di paketkan dalam 7 semester dan di semester 8 nanti kami fokus pada kegiatan magang dan skripsi.
Lanjut pada cerita kuliah terahir kami jumat lalu. Jadwalnya adalah mata kuliah Kesehatan Kerja Industri Kimia yang diampu oleh Ibu Lusi Ismayenti, ST, MKes.
***
Dijadwalkan pukul 08.00 WIB kami memulai kuliah. Namun, hingga jam 8 lebih kelas tak kunjung dimulai karena semua kelas yang ada di kampus kami (kampus tirtomoyo tercinta … ^^V) sudah digunakan oleh angkatan2 lain baik dari D IV Kesehatan Kerja maupun D III Hiperkes dan KK.
Ahirnya kami menggunakan aula pada kesempatan ini dan uniknya kami tak menggunakan kursi untuk duduk tapi kami sepakat kuliah dalam keadaan lesehan di lantai dengan beralaskan Koran. Awalnya saia merasa “haduuu, apa2an ini kuliah di lantai” (dan saia rasa tak hanya saia yang berpikiran seperti itu. hahaha). Namun, two thumbs up buat dosen kami itu, yang ternyata tak jadi memberikan materi kuliah tetapi malah memberikan materi softskill buat kami dalam bentuk permainan. Tugas yang harusnya di bahas pun terlupakan begitu saja.
***
Kami duduk ber-shaf2 kek mo sholat itu (dan saia duduk paling depan ,,, hehehe). Di mulai dengan permainan (yang saia namai sendiri) bulan bintang. Kami diharuskan menyebut nama teman kami di sebelah kanan/kiri. Bulan untuk kanan dan bintang untuk kiri. Nantinya bu Lusi akan memberi perintah seperti “yang berjaket, bulan” artinya mahasiswa yang menggunakan jaket harus menyebutkan nama teman yang ada di sebelah kanannya.
Yang salah di haruskan maju ke depan dan pada kesempatan permainan ini ada beberapa teman kami yang di suruh maju, yaitu Febri, Ismi, Novia. teman2 yang lain di bolehkan memberi hukuman kepada mereka yang salah. Hahaha, ada yang nyuruh joget, nyanyi, maupun berpuisi.
Namun, di tolak oleh febri yang mengatakan “itu gag bermutu bu, gag mendidik”. Hahaha, febri kemudian di tantang oleh bu lusi untuk menyebutkan contoh hukuman yang bermutu dan mendidik itu seperti apa. Dan dia nyeplos aja bilang “berhitung bu !!!”
Kami sepakat untuk memberikan hukuman berhitung kepada mereka. Namun, jangan salah … bukan soal berhitung yang bener2 berhitung. Teman2 yang lain memberikan soal berhitung yang nyleneh2. Misalnya pertanyaan dari Aro Banjar: "saia punya uang Rp. 3000,- . saia pakai untuk beli tahu Rp. 1750,- berapakah kembaliannya?". Yang mendapat hukuman langsung aja nyeplos “Rp.1250,-”. dan itu adalah jawaban salah karna yang benar versi Aro adalah “ya Rp. 250,- mosok kita mau bayar pake 3000 sich, ya pake 2000 aja kan bisa”. Dan 1 kelas pun tertawa. Hahahaha,,,, pertanyaan lain kemudian muncul dari teman2 lainnya. Hingga menyisakan 1 mahasiswa yang tak bisa menjawab benar yaitu FEBRII !!!
Sebagai hukumannya febri mandapat tantangan spesial dari bu lusi yaitu menyampaikan ke depan kelas tentang kesannya kuliah di D IV KK selama ini, baik tentang prodinya, sistemnya, kuliahnya maupun teman2nya…. suasana penuh tawa karna penyampaian gadis asal Riau itu ckup lucu, tetapi buat saia terselip rasa haru dalam hati, karna ketika kita mulai membicarakan tentang kesan atas apa yang sudah terjalani, itulah saat perpisahaan semakin dekat =(.
***
Selanjutnya, beralih ke permainan kedua. Kami di haruskan membuat 1 lingkaran besar nan rapat. Hampir sama sebenarnya karna kami juga memainkan permainan bulan dan bintang. Dan di lanjutkan dengan permainan (hmmm, saia bingung menamai permainan ini apa … hehehe) pada intinya ketika bu lusi mengatakan “masuk hutan = berkumpul dua2, ada polisi = berkumpul tiga2, kebakaran = berkumpul empat2”.
Permainan dimulai,,,suasana jadi riuh, penuh teriakan dan rebutan untuk mendapatkan jumlah yang diinginkan oleh bu Lusi. Hingga yang tak mendapatkan jumlah sesuai instruksi dari bu Lusi adalah mereka yang harus mendapatkan hukuman. (hahaha, untung saia selamat teruuuussssss,,,,^senyum kemenangan^)
Beberapa mahasiswa yang salah, yaitu Febri (again, hahaha), Mbak Parni, Sarwo Edi, Lilis. Pilihan hukuman di kembalikan kepada kami lagi. Dan ada ada saja usul dari teman2, seperti : “joget bu!!!”, “nyanyi bu!!!”, “keong racunn, hahaha!!!” , hingga “tori-tori buu”. Bu Lusi sempat bingung apa itu tori2 .. hahaha, ternyata maksud dari tori2 adalah menari layaknya iklan torry chesse crackers yang unik itu. Dan tentunya mereka menolak. Hahahaha ...
Ahirnya karna terlalu lama, bu Lusi yang memilihkan hukuman untuk mereka yaitu menyanyikan lagu Garuda di Dadaku (alasannya karena malam sebelumnya yaitu kamis malam, 16 desember 2010, Indonesia menang 1-0 atas Filipina di piala AFF). Dan mereka meng-iya-kan. Lanjutnya tak hanya yang mendapat hukuman yang menyanyi tapi seluruh kelas jadi nyanyi bersama. (menyenangkan sekaliii,,,, saia merasa bahagia sekali waktu itu,,, hehehe)
***
Okee, lanjut bagian terahir di acara ini. Bukan permainan lagi tapi lebih ke nasihat. Yang isinya kurang lebih mengingatkan bahwa ini adalah kuliah terahir untuk kami, terahir dalam kebersamaan seperti ini. Karna nantinya di semester depan kalian akan sendiri, disibukkan oleh urusan masing-masing. Tentang magang, tentang skripsi. Semua akan berbeda dan mungkin akan lebih sulit. Segala perjuangan kami selama 7 semester ini, akan banyaknya tugas, akan pusingnya ujian, akan membengkaknya biaya untuk menyelesaikan tugas adalah proses yang memang harus dijalani. Nantinya kita akan menyadari bahwa hidup tak selamanya santai dan juga tak selamanya sibuk. Semua akan bergantian satu sama lain.
Nanti, ketika saat magang, saat menyelesaikan skripsi. Mungkin kita akan menghadapi saat-saat dimana keadaan tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ketika kita maunya cepat dan berjalan lancar tetapi ternyata jalan kedepan mengharuskan kita berjalan pelan. Ketika “Realitas tak sama dengan Idealitas kita” …..
Maka, pejamkan mata dan ingatlah satu moment/satu kejadian yang paling membahagiakan dalam hidup. Ingat dan rasakan kejadian itu ada di depan mata … benar2 rasakan setiap detail dari kejadian itu, rasakan kejadian itu sedang di rasakan saat ini. Dan taruhkan itu ke bagian tubuh kita dimana ketika kita memegang bagian itu, memori akan kebahagiaan itu akan muncul kembali. Sehingga ketika saat2 sulit datang maka kita akan berkata “tak apa2, saia bisa menjalaninya, saia bahagia”
Yupz, kami benar2 menutup mata dan kami larut dalam setiap kata yang bu Lusi ucapkan. Hingga tak terasa teman2 di belakang saia ada beberapa yang menangis. Yahhh, ternyata membayangkan kebahagiaan juga bisa menimbulkan rasa haru…
^I really love this moment^
***
Kemudian 2 orang dari teman kita di suruh berbagi akan kejadian kebahagiaan yang dibayangkan. Ada Windi yang menceritakan bahagia adalah saat berkumpul dengan teman2 dan usil menjahili teman hingga ketika berhasil menjahili akan tertawa terbahak2. Dan Mursid yang menceritakan bahagia adalah ketika Ibunya dinyatakan sembuh dari penyakit Jantung Koroner dan juga akan rencananya menunaikan ibadah haji bersama ibunya 5 taun ke depan.
***
Hummm,,, itu adalah sedikit cerita di kuliah terahir kami. Kemudian, acara dilanjutkan dengan kembali ke mata kuliah, sedikit membahas tentang MSDS (Material Safety Data Sheet) dan negosiasi ujian semester (hahaha,,apa2an ini, ujian kok di nego).
Lanjutnya,,,,bubar jalan dan pulangg …. !!!!
Itu cerita kami di kuliah terahir kami. Saia merasa bahagia akan moment ini. Meski jalan ke depan (mungkin) akan lebih sulit tapi saat ini saia bahagia telah menjalani hari2 saia bersama mereka. Di sini saia menemukan teman2 baru, meski tak dipungkiri alur pertemanan kami tak selalu lurus. Pernah konflik juga yang melibatkan hampir satu kelas. Tapii semua itu sudah berlalu, saatnya menikmati indahnya saat2 terahir ini.
***
Backsoundnya #Bersenang2lah karna hari ini yang di rindukan di hari nanti …. Sebuah kisah klasih untuk masa depan,,,,#
=Bahagia sekali telah menjadi bagian dari episode kehidupan kaliyan, teman=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar