Lanjutan dari part 1
Setting nya masih di Balai Desa Nglebak Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.
***
Mendekati jam 14.30 WIB, pembimbing kami dari pihak Puskesmas Tawangmangu Ibu Fitriana, SKM telah hadi.Tteman-teman sibuk menyiapkan peralatan yang harus digunakan. Laptop, LCD, Layar, Pengeras suara ….. berez juga pada akhirnya. Selanjutnya menata barang-barang kami, mengatur tempat doorprize, menata leaflet, absensi, fendel dsb.
Apa kabar saia???
Hmmm, semakin nervous … dada saia terasa sesak (it’s real, not ALAY), tangan saia dingin. Apalagi saat waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB dan beberapa ibu-ibu dari kelompok industry rumah tangga mulai berdatangan masuk ke ruangan.
***
Acara dimulai, di buka oleh tim penggerak PKK. Beliau sebagai MC. Di mulai dengan salam dan bla…bla…bla…. Sambutan dari perangkat desa Nglebak terasa begitu singkat ketika kemudian acara di serahkan kepada kami mahasiswa UNS selaku pemberi materi penyuluhan. Dan tentu saja diserahkan kepada saia “MBAK MIRZA” ....
(waktu acara pembukaan)
(Sambutan Sekretaris Desa Nglebak)
***
Bismillahirohmanirohim, Microphone saia ambil, dan saia mulai berbicara,
Pertama saia isi dengan sapaan terhadap perangkat desa, ketua tim penggerak PKK, dosen pembimbing, pembimbing dari puskesmas dan ibu-ibu dari industry rumah tangga serta bapak-bapak dari kelompok tani yang telah hadir. Alhamdulilah setelah bicara segalanya menjadi lebih mudah, dada saia terasa lebih stabil dan tenang, tangan saia kembali ke temperature normal, hanya saja saia bermasalah dengan kaki yang sedikit gemetaran. Saia mencoba untuk tetap rileks dan menikmati panggung saia.
Namun, o …. O …. O …. Ternyata ada kesalahan dari pihak MC yang melewatkan sambutan dari dosen pembimbing saia. Hehehehe, berhubung sudah terlanjur memberikan sapaan yang terhormat dan menyampaikan maksud dan tujuan maka acara sambutan dosen dilakukan setelah pengisian kuesioner “pretest” oleh pihak audience dari kami mahasiswa.
Ini beberapa pic nya ibu-ibu dan bapak-bapak waktu mengisi kuesioner kami, Let’s see it !!!
***
Setelah pengisian kuesioner selesai. Acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan dari dosen pembimbing kami Bp. Sumardiyono, SKM, MKes
***
Tha …. Ra ….. it’s time for me …. Untuk penyampaikan materi penyuluhan mengenai “Penggunaan Alat pelindung Diri terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Rumah Tangga dan Pertanian” . Skali lagi saia ucapkan Alhamdulilah karna jauh lebih tenang. Dan dalam waktu 20 menit saia mencoba menyampaikan materi se-luwes mungkin, se-komunikatif mungkin. Saia mencoba untuk tetap menjaga kontak mata dengan audience dan adanya teman saia yang menjadi peraga dalam penggunaan APD yang benar cukup membuat suasana menjadi terasa ramah. (saat ini lah, waktu di mana saia sangat beruntung pernah di ajari cara berbicara yang baik oleh dosen makul KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN oleh Bp. Joko Prasetyo pada semester V kmaren. Terima Kasih banyak bapak … )
***
Materi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan sharing dari audience. Awalnya tidak ada pertanyaan hingga harus di “rayu” dulu oleh bapak sekretaris desa. Namun, ketika ada 1 yang mulai bertanya dan di hadiahi doorprize oleh kami, segera saja pertanyaan2 dan cerita2 lain dari audience mulai keluar. (ahayyyy, doorprize emang alat pemancing yang baik. Tak saia pungkiri juga kadang saia ikut beberapa seminar ingin doorprize nya … yupz, meski hingga saat ini saia belum pernah dapat doorprize dari ikut seminar2 tersebut. Poor of me !!!)
(Mbok’e {Muslikhah} sedang njawab pertanyaan dari ibu2, lanjutkan mbok!!!)
(MauL-ina memberikan doorprize kepada ibu yang bertanya)
***
Setelah sesi tanya jawab dan sharing bersama selesai. Dilanjutkan dengan acara penyerahan fendel dari UNS ke Desa Nglebak (oleh Bp. Sumardiyono ke Sekretaris Desa)
Penutupan, kata-kata pamit oleh Bp. Sumardiyono dan di jawab oleh perangkat desa maupun Ketua Tim Penggerak PKK Desa Nglebak. Intinya acara ini saling menguntungkan kedua pihak.
Satu hal yang membuat saia terharu, adalah ketika Ketua Tim Penggerak PKK mengatakan “Kami harap acara seperti ini tidak hanya satu kali ini saja, kami harap kalian kembali lagi”.
Huaaa…saat itulah kami merasa sangat di terima dengan penuh keramahan oleh masyarakat Desa Nglebak. Terima kasih … Terima kasih sekalii ….. =)
Selanjutnya kami di ijinkan untuk berpamitan pulang ke solo setelah beres2 barang2 kami. Namun, tak lengkap rasanya kalau belum berphoto ria …. Dan inilah hasilnya …
(dari kiri ke kanan : Luvi, Pipit, Ifah, Bp. Sumardiyono, Bp sekretaris desa, Ibu Fitriana, Muslikhah, Maulina, Mirza ... dan Edi yang memfoto, hehehe )
(bersama-sama dengan dosen dan ibu pembimbing)
(narsis di depan balai desa,,,)
(narsis 1 kelompok di depan balai desa ... upz, ne bapak dosen yang moto-in ... ahayyyy ...)
Sabtu, 20 November 2010
Cerita kami . Senin Pahing, 15 November 2010 . Penyuluhan UKK di Desa Nglebak, Tawangmangu, Karanganyar . [Part 1]
Lanjutan dari perjuangan kami Kelompok 4 PKL UKK Tawangmangu Karanganyar.
Setelah acara survey dan hujan-hujanan, hari-hari kami selanjutnya disibukkan dengan pemilihan tema, pembuatan proposal kegiatan penyuluhan, pembuatan materi penyuluhan, bimbingan ke dosen, membuat kuesioner, peminjaman alat pelindung diri ke pihak laboratorium kampuz, pembuatan leaflet, pemesanan fendel, pembagian tugas di acara, sampai belanja dan pembungkusan doorprize. Kami memiliki waktu 10 hari untuk mempersiapkan itu semua.
***
Hingga hari yang ditunggu-tunggu itu tiba. Senin pahing, 15 November 2010.
***
Di mulai dengan adanya jarkom bahwa kami harus berkumpul di kampus pukul 08.00 WIB. Meski sebenarnya kegiatan akan dilakukan pada pukul 15.00 WIB.
Sedikit saia ceritakan hari minggu penuh kedilemaan untuk saia yang ditunjuk sebagai penyampai materi untuk kegiatan tersebut.
Di kost saia mempersiapkannya dengan mencoba berlatih dengan bahasa jawa kromo alus. Yupz, rencana kami mencoba menyampaikannya dengan bahasa jawa agar lebih menggena untuk audience. Tapi walaupun saia orang jawa asli, saia memang tidak terbiasa menggunakan bahasa jawa kromo alus dalam kehidupan sehari-hari. Saia lebih terbiasa menggunakan bahasa jawa “ngoko”.
Dan itu jelas tidak mungkin digunakan untuk acara seperti kegiatan kami ini, dimana audience nya adalah orang-orang yang lebih tua dari kami. Saia mencoba berlatih. Namun, pada akhirnya saia menyerah karna saia tidak fasih menggunakan bahasa jawa alus.
Saia kemudian menghubungi teman saia, Ifah. Dengan tujuan tentunya untuk menggantikan saia sebagai penyampai materi. Namun, Ifah menolak. Kemudian saia beralih ke pipit dan dia menyetujuinya.
Alhamdulilahhhhh!!!! Saia terlepas dari tugas satu ini …. =)
***
Minggu malam, saia menyelesaikan tugas saia untuk memfotocopi kuesioner dan leaflet. Setelah di fotocopi saia melipat tiap leaflet menjadi 3 bagian di bantu dengan sahabat saia addin. Khamsahamnida chinguu … !!!
***
Pagi skitar jam 08.30 WIB saia baru nyampe kampuz, di sana (tepatnya di kantin pak. WP) sudah ada Edi, Muslikhah dan Luvi. Saia segera bergabung dan sejenak kemudian Maulina, Pipit dan Ifa. Rencana kami setelah ini akan ke kost Ifa dan Pipit (yang memang 1 kost) untuk mempersiapkan segala sesuatu nya serta untuk gladi bersih pipit menyampaikan materi.
Temand2 segera ke sana, sedangkan Edi dan saia harus menemui dosen pembimbing kami (Bp. Sumardiyono, SKM, MKes.)dulu untuk mem-fix-kan jam kami berangkat. Segera menuju kantor beliau. Namun, beliau sedang rapat dengan Kaprodi sehingga mau tidak mau harus menunggunya.
Menunggu di depan kantor sambil bercandaan sama addin dan teman-teman lainnya. Setelah dosen pembimbing kami selesai rapat, saia dan Edi segera menemuinya dan akhirnya di hasilkan keputusan kami berangkat jam 11.00 WIB sedangkan beliau sekitar jam 12.00 WIB. Dengan rencana awal akan main dulu ke Grojogan Sewu Tawangmangu.
***
Sehabis menemui pembimbing, saia dan Edi segera bertolak ke kost Ifa. Di sana teman-teman sudah kumpul semua. Dan sambil mempersiapkan dan menge-chek segala sesuatu nya, Pipit di haruskan gladi bersih dalam menyampaikan materi. Namun, karena beberapa hal yaitu kurang lancarnya kami semua dalam berbahasa jawa alus maka akhirnya diputuskan menyampaikan materi dalam Bahasa Indonesia saja. Dan karena itu tugas menyampaikan materi kembali di alihkan ke saia. OH NOOOO ….. !!!! God help me, please ,,, !!!
Saia terima tugas itu dan saia mempersiapkannya bersama di ajari teman-teman saia. Dan di haruskan memperagakannya dihadapan teman-teman satu kelompok. ^Terima Kasih teman telah membantu saia !!! big hugs 4 all, hehehe^
***
Segalanya telah disiapkan dan waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB waktu itu. Berangkat bersama-sama dari kampus menuju Tawangmangu. Kali ini saia nebeng Ifa. ^^V
***
Sekitar pukul 12.30, saia dan Ifa sudah sampai ke Puskesmas Tawangmangu. Tapi … O … O …. Kok teman2 lainnya gag ada. Eh ternyata kami terlalu bersemangat naik ke atas, sedangkan teman-teman lain langsung menuju tempat penyuluhan yaitu di Balai Desa Nglebak Tawangmangu Karanganyar yang posisinya sebenarnya di lewati jika mau ke Puskesmas. Segera saia dan Ifa menyusul turun ke Balai Desa Nglebak.
***
Sampai ke Balai Desa Nglebak,,,
Hanya ada Ifa, Pipit, Maulina. Ternyata Edi dan Muslikhah sedang solat dzuhur di masjid dekat balai desa ternyata. Saia, Ifa dan Maulina segera menyusul ke masjid. Setelah solat kami duduk sebentar di teras masjid dan sedikit me-narsis-kan diri di halaman masjid
***
Dari masjid lanjut ke Balai Desa lagi. Eh,,,ban motor Ifa malah bocor. Untung ada tambal ban di sekitar situ.
Kemudian Edi, Muslikhah, Luvi, Maulina pergi makan siang dulu. Saia, Ifa dan Pipit tidak makan jadi hanya duduk-duduk di teras Balai Desa. Pipit ngedit bahan presentasi. Tak lama kami di suruh masuk saja ke Balai Desa sama bapak-bapak penjaga nya.
Kita masuk ke dalam (sambil gotong2 tas teman2 yang lain nuiii …. Hehehe …), eh ternyata itu tempat di mana nanti kami melakukan kegiatan penyuluhan. Kursi dan meja sudah tertata rapi, tinggal sound system ma LCD yang belum ada.
Degg … Dagg … Digg … Dugg … Huaaaa, masuk ke tempat itu rasanya langsung gemeteran n nervous abiz. Gag mampu ngebayangin nanti gimana aku nyampein materi ke masyarakat Desa Nglebak. Huaaaa,,,,,aku alihin perhatian dengan maen hape, pesbukan, sekedar jalan-jalan kesana kemari, latihan ngomong …. Haduwhhh, bener2 nervous!!!
Setelah acara survey dan hujan-hujanan, hari-hari kami selanjutnya disibukkan dengan pemilihan tema, pembuatan proposal kegiatan penyuluhan, pembuatan materi penyuluhan, bimbingan ke dosen, membuat kuesioner, peminjaman alat pelindung diri ke pihak laboratorium kampuz, pembuatan leaflet, pemesanan fendel, pembagian tugas di acara, sampai belanja dan pembungkusan doorprize. Kami memiliki waktu 10 hari untuk mempersiapkan itu semua.
***
Hingga hari yang ditunggu-tunggu itu tiba. Senin pahing, 15 November 2010.
***
Di mulai dengan adanya jarkom bahwa kami harus berkumpul di kampus pukul 08.00 WIB. Meski sebenarnya kegiatan akan dilakukan pada pukul 15.00 WIB.
Sedikit saia ceritakan hari minggu penuh kedilemaan untuk saia yang ditunjuk sebagai penyampai materi untuk kegiatan tersebut.
Di kost saia mempersiapkannya dengan mencoba berlatih dengan bahasa jawa kromo alus. Yupz, rencana kami mencoba menyampaikannya dengan bahasa jawa agar lebih menggena untuk audience. Tapi walaupun saia orang jawa asli, saia memang tidak terbiasa menggunakan bahasa jawa kromo alus dalam kehidupan sehari-hari. Saia lebih terbiasa menggunakan bahasa jawa “ngoko”.
Dan itu jelas tidak mungkin digunakan untuk acara seperti kegiatan kami ini, dimana audience nya adalah orang-orang yang lebih tua dari kami. Saia mencoba berlatih. Namun, pada akhirnya saia menyerah karna saia tidak fasih menggunakan bahasa jawa alus.
Saia kemudian menghubungi teman saia, Ifah. Dengan tujuan tentunya untuk menggantikan saia sebagai penyampai materi. Namun, Ifah menolak. Kemudian saia beralih ke pipit dan dia menyetujuinya.
Alhamdulilahhhhh!!!! Saia terlepas dari tugas satu ini …. =)
***
Minggu malam, saia menyelesaikan tugas saia untuk memfotocopi kuesioner dan leaflet. Setelah di fotocopi saia melipat tiap leaflet menjadi 3 bagian di bantu dengan sahabat saia addin. Khamsahamnida chinguu … !!!
***
Pagi skitar jam 08.30 WIB saia baru nyampe kampuz, di sana (tepatnya di kantin pak. WP) sudah ada Edi, Muslikhah dan Luvi. Saia segera bergabung dan sejenak kemudian Maulina, Pipit dan Ifa. Rencana kami setelah ini akan ke kost Ifa dan Pipit (yang memang 1 kost) untuk mempersiapkan segala sesuatu nya serta untuk gladi bersih pipit menyampaikan materi.
Temand2 segera ke sana, sedangkan Edi dan saia harus menemui dosen pembimbing kami (Bp. Sumardiyono, SKM, MKes.)dulu untuk mem-fix-kan jam kami berangkat. Segera menuju kantor beliau. Namun, beliau sedang rapat dengan Kaprodi sehingga mau tidak mau harus menunggunya.
Menunggu di depan kantor sambil bercandaan sama addin dan teman-teman lainnya. Setelah dosen pembimbing kami selesai rapat, saia dan Edi segera menemuinya dan akhirnya di hasilkan keputusan kami berangkat jam 11.00 WIB sedangkan beliau sekitar jam 12.00 WIB. Dengan rencana awal akan main dulu ke Grojogan Sewu Tawangmangu.
***
Sehabis menemui pembimbing, saia dan Edi segera bertolak ke kost Ifa. Di sana teman-teman sudah kumpul semua. Dan sambil mempersiapkan dan menge-chek segala sesuatu nya, Pipit di haruskan gladi bersih dalam menyampaikan materi. Namun, karena beberapa hal yaitu kurang lancarnya kami semua dalam berbahasa jawa alus maka akhirnya diputuskan menyampaikan materi dalam Bahasa Indonesia saja. Dan karena itu tugas menyampaikan materi kembali di alihkan ke saia. OH NOOOO ….. !!!! God help me, please ,,, !!!
Saia terima tugas itu dan saia mempersiapkannya bersama di ajari teman-teman saia. Dan di haruskan memperagakannya dihadapan teman-teman satu kelompok. ^Terima Kasih teman telah membantu saia !!! big hugs 4 all, hehehe^
***
Segalanya telah disiapkan dan waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB waktu itu. Berangkat bersama-sama dari kampus menuju Tawangmangu. Kali ini saia nebeng Ifa. ^^V
***
Sekitar pukul 12.30, saia dan Ifa sudah sampai ke Puskesmas Tawangmangu. Tapi … O … O …. Kok teman2 lainnya gag ada. Eh ternyata kami terlalu bersemangat naik ke atas, sedangkan teman-teman lain langsung menuju tempat penyuluhan yaitu di Balai Desa Nglebak Tawangmangu Karanganyar yang posisinya sebenarnya di lewati jika mau ke Puskesmas. Segera saia dan Ifa menyusul turun ke Balai Desa Nglebak.
***
Sampai ke Balai Desa Nglebak,,,
Hanya ada Ifa, Pipit, Maulina. Ternyata Edi dan Muslikhah sedang solat dzuhur di masjid dekat balai desa ternyata. Saia, Ifa dan Maulina segera menyusul ke masjid. Setelah solat kami duduk sebentar di teras masjid dan sedikit me-narsis-kan diri di halaman masjid
***
Dari masjid lanjut ke Balai Desa lagi. Eh,,,ban motor Ifa malah bocor. Untung ada tambal ban di sekitar situ.
Kemudian Edi, Muslikhah, Luvi, Maulina pergi makan siang dulu. Saia, Ifa dan Pipit tidak makan jadi hanya duduk-duduk di teras Balai Desa. Pipit ngedit bahan presentasi. Tak lama kami di suruh masuk saja ke Balai Desa sama bapak-bapak penjaga nya.
Kita masuk ke dalam (sambil gotong2 tas teman2 yang lain nuiii …. Hehehe …), eh ternyata itu tempat di mana nanti kami melakukan kegiatan penyuluhan. Kursi dan meja sudah tertata rapi, tinggal sound system ma LCD yang belum ada.
Degg … Dagg … Digg … Dugg … Huaaaa, masuk ke tempat itu rasanya langsung gemeteran n nervous abiz. Gag mampu ngebayangin nanti gimana aku nyampein materi ke masyarakat Desa Nglebak. Huaaaa,,,,,aku alihin perhatian dengan maen hape, pesbukan, sekedar jalan-jalan kesana kemari, latihan ngomong …. Haduwhhh, bener2 nervous!!!
Kamis, 11 November 2010
Tentang nya ... Tentang dia ....
Tentang nya ...
Tentang dia ...
Adalah,
Tentang KEHADIRAN ...
Tentang SENYUM ...
Tentang TAWA ...
Tentang TERBENTUKNYA KEBIASAAN BARU ...
Tentang SEBUAH PAGAR ...
Tentang RUNTUHNYA PAGAR PERTAHANAN ...
Tentang HARAPAN ...
Namun,
Tentang KETIDAKTAHUAN juga ...
Tentang KETIDAKJELASAN juga ...
Tentang KETIDAKBERANIAN juga ...
Dan kelak,
Tentang PERUBAHAN juga ...
Akan seperti apa ???
_MirzaHardiyatunNadhiroh_
@vasatro27, 10 November 2010, 20.00 WIB
Tentang dia ...
Adalah,
Tentang KEHADIRAN ...
Tentang SENYUM ...
Tentang TAWA ...
Tentang TERBENTUKNYA KEBIASAAN BARU ...
Tentang SEBUAH PAGAR ...
Tentang RUNTUHNYA PAGAR PERTAHANAN ...
Tentang HARAPAN ...
Namun,
Tentang KETIDAKTAHUAN juga ...
Tentang KETIDAKJELASAN juga ...
Tentang KETIDAKBERANIAN juga ...
Dan kelak,
Tentang PERUBAHAN juga ...
Akan seperti apa ???
_MirzaHardiyatunNadhiroh_
@vasatro27, 10 November 2010, 20.00 WIB
Minggu, 07 November 2010
Cerita kami, Kelompok PKL UKK Puskesmas Tawangmangu Karanganyar
PKL UKK kependekan dari Praktek Kerja Lapangan Usaha Kesehatan Kerja, salah satu kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 D.IV Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan mahasiswa yang sudah di bagi menjadi beberapa kelompok ke puskesmas-puskesmas di karesidenan solo. Tiap 1 kelompok ada 7 mahasiswa dan total ada 8 kelompok dalam kelas saia. 8 kelompok tersebut di sebar ke wilayah Solo (2 kelompok), Sragen (2 kelompok), Sukoharjo (2 kelompok) dan Karanganyar (2 kelompok).
***
Awalnya kelompok saia mendapat jatah untuk di drop ke wilayah Solo. Alhamdulilahhh batin saia waktu itu,karna saia memang berharap dari awal dapet di daerah yang deket kampuz saja. Biar gag repot karna saia gag ada kendaraan (motor) dan gag bisa juga naek motor (gubrakkk, payah amat ni anak … ^^V).
Namun, secara tiba-tiba dan mendadak kelompok saia di alihkan ke daerah Karanganyar. Ada 2 puskesmas yang di tuju untuk daerah Karanganyar dan kelompok saia mendapatkan jatah ke PUSKESMAS TAWANGMANGU. Huaaaa, dunia serasa mau runtuh (ini bo’onk, saia hanya sedang lebay. hehehe)
Tawangmangu masuk di wilayah kabupaten Karanganyar. Yang mana jarak dari ibukota kabupaten 31 km ke arah timur. cukup jauh karena perjalanan dari solo ke tawangmangu bisa memakan waktu ± 45 menit – 1 jam. Dengan kondisi jalan yang berbelok-belok khas daerah pegunungan. Walau sebenarnya pemandangan menuju ke sana luar biasa indahnya.
OK, pada ahirnya saia harus menerima di alih tugaskan ke sana, meski dengan sedikit berat hati (^ngok ngok^).
Jadi kegiatan kami di puskesmas itu memberikan penyuluhan ke masyarakat pekerja informal di daerah tersebut. Penyuluhan mengenai usaha kesehatan kerja, seperti : pengendalian resiko-resiko bahaya yang kadang tidak banyak di perhatikan oleh masyarakat pekerja informal.
***
Kegiatan kami diawali dengan penyerahan mahasiswa oleh program yang di wakili oleh Bp. Sumardiyono, SKM, M.Kes ke dinas kesehatan Karanganyar pada Senin, 1 November 2010. Jumlah total mahasiswa yang di tugaskan ke kabupaten Karanganyar ada 14 mahasiswa menjadi 2 kelompok. Salah satunya adalah kelompok saia yang di tugaskan ke Puskesmas Tawangmangu.
Pada hari itu setelah acara penyerahan mahasiswa, kami di anjurkan untuk melakukan survey ke lokasi. Hmmm, pada waktu itu kami berangkat dari dinas kesehatan sekitar jam 13.00 dan setelah sampai puskesmas ternyata oh ternyata orang yang harus kami temui yaitu Ibu. Vitri, SKM sedang rapat di dinas kesehatan. Jadi saat kami naik ke Tawangmangu, posisinya Ibu Vitri turun ke Karanganyar. Dan oleh bagian Tata usaha Puskesmas kami dianjurkan KEMBALI LAGI besok pagi !!!
Nice,,,untungnya tidak semua dari kami harus berangkat besok paginya. Karna boleh di wakilkan oleh ketua kelompok. Alhasil pada hari Selasa, 2 November 2010 yang berangkat ke puskesmas hanya Edi (Ketua kelompok) dan Muslikhah. Saia? Saia kuliahhhh … hehehe … walopun ahirnya pada hari itu kuliah kosong semua … :-(
***
Pada hari Jumat, 5 November 2010 kelompok kami berangkat ke Puskesmas Tawangmangu dengan tujuan untuk survey langsung ke lokasi kerja informal di daerah tersebut. Berangkat dari solo jam 07.15. mendaki gunung lewati lembah melawan dinginnya udara pagi (huaaaa, alay lagi …)
Sampai Puskesmas segera menemui Ibu. Vitri dan segera ke lokasi. Diantar oleh Ibu. Vitri dan Bp. Arif kelompok kami “kulo nuwun” dulu ke kelurahan Ngeblak yaitu kelurahan yang menjadi sasaran penyuluhan kami. Di sana sudah gag berlaku Bahasa Indonesia karena percakapan dilakukan dalam bahasa Jawa Alus. Hehehehe, saia sedikit mudeng apa yang dibicarakan saat Bp. Arif menjelaskan maksud dan tujuan kami ke pihak kelurahan. Lucunya temen saia beberapa sama sekali gag mudeng apa yang di bicarakan. Alhasil kami Cuma senyum-senyum sok mudeng. Hahahaha …. Dudulll …
Dari kantor kelurahan kami diantar ke lokasi Industri Rumah Tangga yang memproduksi Sempe (yaitu sejenis makanan ringan khas Tawangmangu). Perjalanan ke lokasi cuma bisa terkagum-kagum, Luar Biasa … !!! sepanjang jalan di kanan kiri terhampar kebun wortel, ubi jalar, tomat, cabe, dll yang tertata rapi dengan jajaran bukit yang ada dibelakangnya … indahhh bangetz …. !!! bener-bener serasa refreshing … =) (ahirnya saia bisa tersenyum ditugaskan di daerah ini. Hehehehe ……)
Sampai ke lokasi kami melihat cara kerja dan cara memproduksi sempe. Ibu pemiliknya baik sekali karna kami di izinkan untuk mencicipi produknya. Hehehe … Disana kami melihat-lihat, bertanya dan mencoba mengidentifikasi bahaya-bahaya yang ada. Hmmm, namanya juga IRT, aspek Higene dan K3 tidak terlalu diperhatikan. Seperti : tempat tabung gas yang begitu dekat dengan api, sirkulasi udara, sikap kerja, perlindungan tenaga kerja serta kebersihannya.
Cuaca mendung seperti mau hujan saat kami berpamitan dari lokasi untuk menuju puskesmas lagi. Dan benar sesaat setelah kami masuk ke Puskesmas … hujan dengan derasnya mengguyur …
Menuju ke Aula Puskesmas untuk mendiskusikan segala sesuatunya. Tentang survey tadi, tentang waktunya, tentang rencana teknis kegiatannya dan tak lupa tentang biaya nya. Hahahaha …
Hingga kami merasa diskusi kami cukup, hujan belum berhenti juga meski sedikit lebih reda. Kami memutuskan untuk pamit dan menerjang hujan (sebenarnya karna kami mau cari makan, laperrrr …).
Saia hampir terpleset jatuh saat habis dari kamar kecil karena harus lari agar tidak kehujanan (hahaha, dasar pecicilan og!!!)
Menerjang hujan, menerjang dingin yang menusuk tulang dan membekukan badan mencari tempat makan … bener de!!! Tangan saia sampai seperti membeku, temen2 yang lain juga. Ahirnya makan mie ayam n bakso di sertai teh panas. Sudah selesai tapi hujan masih saja turun, menunggu Edi yang sedang jum’atan.
Hujan sudah reda saat Edi selesai dan kami mulai turun ke solo. Di bonceng Luvi jalan pelan-pelan menikmati alam yang begitu indah, begitu jelas, begitu segar setelah di guyur hujan. Indah, sangat indah,,,,meski dingin dan baju basah.
Berpisah dengan Muslikhah di terminal Karangpandan. Ganti pasangan, selanjutnya saia bersama Maulina menuju Solo. Turun dari Karangpandan mulai hangat dan sedikit kering ………
Namun,,,,, Brezzzz,,, entah sampai mana saia gag tahu. Hujan kembali turun dengan derasnya. Segera saia, Maulina, Pipit dan Ifa neduh di sebuah warung di pinggir jalan. Sedangkan Edi dan Luvi sepertinya nekat menerjang hujan.
Menunggu dan menunggu ahirnya hujan sedikit reda, kami memutuskan segera lanjut pulang ke solo meski masih sedikit hujan. Hahhhh!!! Saia gag peduli seberapa basah tubuh saia oleh air hujan karna saia hanya mencoba melindungi Fotocopian milik puskesmas. Saia dekap tas saia agar tak terlalu basah dan alhamdulilah sampai Karanganyar kota tidak hujan.
Perjalanan masih lanjut dan sampai Palur,,,,hujan kembali turun dengan sangat derasnya (sepertinya hujan sanagat setia menemani perjalanan kami kali ini, hehehe). Nanggung, sebentar lagi sudah sampai belakang kampus, sampai kos saia. Maulina dan saia nekat saja menerjang hujan sampai Kos Vasatro tercinta.
Huaaaa, Puaz!!! Sampai Vasatro kek cucian belum di “peres”. Uda gag jelas bentuknya kami. Untungnya Fotocopian selamat. Maulina mampir sholat di kos saia sambil menunggu hujan reda. Setelah sedikit reda dia memutuskan pulang ke Kartosuro.
***
Itu cerita kami, tentang perjalanan kami, tentang perjuangan kami kelompok PKL UKK Puskesmas Tawangmangu Karanganyar. Selanjutnya, SELAMAT BERJUANG & SUKSES !!!!
NB :
Hari berikutnya sabtu, 6 November 2010. Badan saia pusing berat, mual, sedikit anget dan lemes sekali. Alhasil sabtu saia habiskan untuk tidur di kos. Hehehe …… alhamdulilah sekarang sudah baikkan. Temen saia Ifa (dilihat dari status FB nya) sepertinya juga sakit karena hujan2an kemarin.
Kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan mahasiswa yang sudah di bagi menjadi beberapa kelompok ke puskesmas-puskesmas di karesidenan solo. Tiap 1 kelompok ada 7 mahasiswa dan total ada 8 kelompok dalam kelas saia. 8 kelompok tersebut di sebar ke wilayah Solo (2 kelompok), Sragen (2 kelompok), Sukoharjo (2 kelompok) dan Karanganyar (2 kelompok).
***
Awalnya kelompok saia mendapat jatah untuk di drop ke wilayah Solo. Alhamdulilahhh batin saia waktu itu,karna saia memang berharap dari awal dapet di daerah yang deket kampuz saja. Biar gag repot karna saia gag ada kendaraan (motor) dan gag bisa juga naek motor (gubrakkk, payah amat ni anak … ^^V).
Namun, secara tiba-tiba dan mendadak kelompok saia di alihkan ke daerah Karanganyar. Ada 2 puskesmas yang di tuju untuk daerah Karanganyar dan kelompok saia mendapatkan jatah ke PUSKESMAS TAWANGMANGU. Huaaaa, dunia serasa mau runtuh (ini bo’onk, saia hanya sedang lebay. hehehe)
Tawangmangu masuk di wilayah kabupaten Karanganyar. Yang mana jarak dari ibukota kabupaten 31 km ke arah timur. cukup jauh karena perjalanan dari solo ke tawangmangu bisa memakan waktu ± 45 menit – 1 jam. Dengan kondisi jalan yang berbelok-belok khas daerah pegunungan. Walau sebenarnya pemandangan menuju ke sana luar biasa indahnya.
OK, pada ahirnya saia harus menerima di alih tugaskan ke sana, meski dengan sedikit berat hati (^ngok ngok^).
Jadi kegiatan kami di puskesmas itu memberikan penyuluhan ke masyarakat pekerja informal di daerah tersebut. Penyuluhan mengenai usaha kesehatan kerja, seperti : pengendalian resiko-resiko bahaya yang kadang tidak banyak di perhatikan oleh masyarakat pekerja informal.
***
Kegiatan kami diawali dengan penyerahan mahasiswa oleh program yang di wakili oleh Bp. Sumardiyono, SKM, M.Kes ke dinas kesehatan Karanganyar pada Senin, 1 November 2010. Jumlah total mahasiswa yang di tugaskan ke kabupaten Karanganyar ada 14 mahasiswa menjadi 2 kelompok. Salah satunya adalah kelompok saia yang di tugaskan ke Puskesmas Tawangmangu.
Pada hari itu setelah acara penyerahan mahasiswa, kami di anjurkan untuk melakukan survey ke lokasi. Hmmm, pada waktu itu kami berangkat dari dinas kesehatan sekitar jam 13.00 dan setelah sampai puskesmas ternyata oh ternyata orang yang harus kami temui yaitu Ibu. Vitri, SKM sedang rapat di dinas kesehatan. Jadi saat kami naik ke Tawangmangu, posisinya Ibu Vitri turun ke Karanganyar. Dan oleh bagian Tata usaha Puskesmas kami dianjurkan KEMBALI LAGI besok pagi !!!
Nice,,,untungnya tidak semua dari kami harus berangkat besok paginya. Karna boleh di wakilkan oleh ketua kelompok. Alhasil pada hari Selasa, 2 November 2010 yang berangkat ke puskesmas hanya Edi (Ketua kelompok) dan Muslikhah. Saia? Saia kuliahhhh … hehehe … walopun ahirnya pada hari itu kuliah kosong semua … :-(
***
Pada hari Jumat, 5 November 2010 kelompok kami berangkat ke Puskesmas Tawangmangu dengan tujuan untuk survey langsung ke lokasi kerja informal di daerah tersebut. Berangkat dari solo jam 07.15. mendaki gunung lewati lembah melawan dinginnya udara pagi (huaaaa, alay lagi …)
Sampai Puskesmas segera menemui Ibu. Vitri dan segera ke lokasi. Diantar oleh Ibu. Vitri dan Bp. Arif kelompok kami “kulo nuwun” dulu ke kelurahan Ngeblak yaitu kelurahan yang menjadi sasaran penyuluhan kami. Di sana sudah gag berlaku Bahasa Indonesia karena percakapan dilakukan dalam bahasa Jawa Alus. Hehehehe, saia sedikit mudeng apa yang dibicarakan saat Bp. Arif menjelaskan maksud dan tujuan kami ke pihak kelurahan. Lucunya temen saia beberapa sama sekali gag mudeng apa yang di bicarakan. Alhasil kami Cuma senyum-senyum sok mudeng. Hahahaha …. Dudulll …
Dari kantor kelurahan kami diantar ke lokasi Industri Rumah Tangga yang memproduksi Sempe (yaitu sejenis makanan ringan khas Tawangmangu). Perjalanan ke lokasi cuma bisa terkagum-kagum, Luar Biasa … !!! sepanjang jalan di kanan kiri terhampar kebun wortel, ubi jalar, tomat, cabe, dll yang tertata rapi dengan jajaran bukit yang ada dibelakangnya … indahhh bangetz …. !!! bener-bener serasa refreshing … =) (ahirnya saia bisa tersenyum ditugaskan di daerah ini. Hehehehe ……)
Sampai ke lokasi kami melihat cara kerja dan cara memproduksi sempe. Ibu pemiliknya baik sekali karna kami di izinkan untuk mencicipi produknya. Hehehe … Disana kami melihat-lihat, bertanya dan mencoba mengidentifikasi bahaya-bahaya yang ada. Hmmm, namanya juga IRT, aspek Higene dan K3 tidak terlalu diperhatikan. Seperti : tempat tabung gas yang begitu dekat dengan api, sirkulasi udara, sikap kerja, perlindungan tenaga kerja serta kebersihannya.
Cuaca mendung seperti mau hujan saat kami berpamitan dari lokasi untuk menuju puskesmas lagi. Dan benar sesaat setelah kami masuk ke Puskesmas … hujan dengan derasnya mengguyur …
Menuju ke Aula Puskesmas untuk mendiskusikan segala sesuatunya. Tentang survey tadi, tentang waktunya, tentang rencana teknis kegiatannya dan tak lupa tentang biaya nya. Hahahaha …
Hingga kami merasa diskusi kami cukup, hujan belum berhenti juga meski sedikit lebih reda. Kami memutuskan untuk pamit dan menerjang hujan (sebenarnya karna kami mau cari makan, laperrrr …).
Saia hampir terpleset jatuh saat habis dari kamar kecil karena harus lari agar tidak kehujanan (hahaha, dasar pecicilan og!!!)
Menerjang hujan, menerjang dingin yang menusuk tulang dan membekukan badan mencari tempat makan … bener de!!! Tangan saia sampai seperti membeku, temen2 yang lain juga. Ahirnya makan mie ayam n bakso di sertai teh panas. Sudah selesai tapi hujan masih saja turun, menunggu Edi yang sedang jum’atan.
Hujan sudah reda saat Edi selesai dan kami mulai turun ke solo. Di bonceng Luvi jalan pelan-pelan menikmati alam yang begitu indah, begitu jelas, begitu segar setelah di guyur hujan. Indah, sangat indah,,,,meski dingin dan baju basah.
Berpisah dengan Muslikhah di terminal Karangpandan. Ganti pasangan, selanjutnya saia bersama Maulina menuju Solo. Turun dari Karangpandan mulai hangat dan sedikit kering ………
Namun,,,,, Brezzzz,,, entah sampai mana saia gag tahu. Hujan kembali turun dengan derasnya. Segera saia, Maulina, Pipit dan Ifa neduh di sebuah warung di pinggir jalan. Sedangkan Edi dan Luvi sepertinya nekat menerjang hujan.
Menunggu dan menunggu ahirnya hujan sedikit reda, kami memutuskan segera lanjut pulang ke solo meski masih sedikit hujan. Hahhhh!!! Saia gag peduli seberapa basah tubuh saia oleh air hujan karna saia hanya mencoba melindungi Fotocopian milik puskesmas. Saia dekap tas saia agar tak terlalu basah dan alhamdulilah sampai Karanganyar kota tidak hujan.
Perjalanan masih lanjut dan sampai Palur,,,,hujan kembali turun dengan sangat derasnya (sepertinya hujan sanagat setia menemani perjalanan kami kali ini, hehehe). Nanggung, sebentar lagi sudah sampai belakang kampus, sampai kos saia. Maulina dan saia nekat saja menerjang hujan sampai Kos Vasatro tercinta.
Huaaaa, Puaz!!! Sampai Vasatro kek cucian belum di “peres”. Uda gag jelas bentuknya kami. Untungnya Fotocopian selamat. Maulina mampir sholat di kos saia sambil menunggu hujan reda. Setelah sedikit reda dia memutuskan pulang ke Kartosuro.
***
Itu cerita kami, tentang perjalanan kami, tentang perjuangan kami kelompok PKL UKK Puskesmas Tawangmangu Karanganyar. Selanjutnya, SELAMAT BERJUANG & SUKSES !!!!
NB :
Hari berikutnya sabtu, 6 November 2010. Badan saia pusing berat, mual, sedikit anget dan lemes sekali. Alhasil sabtu saia habiskan untuk tidur di kos. Hehehe …… alhamdulilah sekarang sudah baikkan. Temen saia Ifa (dilihat dari status FB nya) sepertinya juga sakit karena hujan2an kemarin.
Langganan:
Postingan (Atom)