Sabtu, 20 November 2010

Cerita kami . Senin Pahing, 15 November 2010 . Penyuluhan UKK di Desa Nglebak, Tawangmangu, Karanganyar . [Part 2]

Lanjutan dari part 1

Setting nya masih di Balai Desa Nglebak Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

***

Mendekati jam 14.30 WIB, pembimbing kami dari pihak Puskesmas Tawangmangu Ibu Fitriana, SKM telah hadi.Tteman-teman sibuk menyiapkan peralatan yang harus digunakan. Laptop, LCD, Layar, Pengeras suara ….. berez juga pada akhirnya. Selanjutnya menata barang-barang kami, mengatur tempat doorprize, menata leaflet, absensi, fendel dsb.

Apa kabar saia???

Hmmm, semakin nervous … dada saia terasa sesak (it’s real, not ALAY), tangan saia dingin. Apalagi saat waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB dan beberapa ibu-ibu dari kelompok industry rumah tangga mulai berdatangan masuk ke ruangan.

***

Acara dimulai, di buka oleh tim penggerak PKK. Beliau sebagai MC. Di mulai dengan salam dan bla…bla…bla…. Sambutan dari perangkat desa Nglebak terasa begitu singkat ketika kemudian acara di serahkan kepada kami mahasiswa UNS selaku pemberi materi penyuluhan. Dan tentu saja diserahkan kepada saia “MBAK MIRZA” ....




(waktu acara pembukaan)




(Sambutan Sekretaris Desa Nglebak)


***

Bismillahirohmanirohim, Microphone saia ambil, dan saia mulai berbicara,





Pertama saia isi dengan sapaan terhadap perangkat desa, ketua tim penggerak PKK, dosen pembimbing, pembimbing dari puskesmas dan ibu-ibu dari industry rumah tangga serta bapak-bapak dari kelompok tani yang telah hadir. Alhamdulilah setelah bicara segalanya menjadi lebih mudah, dada saia terasa lebih stabil dan tenang, tangan saia kembali ke temperature normal, hanya saja saia bermasalah dengan kaki yang sedikit gemetaran. Saia mencoba untuk tetap rileks dan menikmati panggung saia.

Namun, o …. O …. O …. Ternyata ada kesalahan dari pihak MC yang melewatkan sambutan dari dosen pembimbing saia. Hehehehe, berhubung sudah terlanjur memberikan sapaan yang terhormat dan menyampaikan maksud dan tujuan maka acara sambutan dosen dilakukan setelah pengisian kuesioner “pretest” oleh pihak audience dari kami mahasiswa.

Ini beberapa pic nya ibu-ibu dan bapak-bapak waktu mengisi kuesioner kami, Let’s see it !!!







***

Setelah pengisian kuesioner selesai. Acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan dari dosen pembimbing kami Bp. Sumardiyono, SKM, MKes





***

Tha …. Ra ….. it’s time for me …. Untuk penyampaikan materi penyuluhan mengenai “Penggunaan Alat pelindung Diri terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Rumah Tangga dan Pertanian” . Skali lagi saia ucapkan Alhamdulilah karna jauh lebih tenang. Dan dalam waktu 20 menit saia mencoba menyampaikan materi se-luwes mungkin, se-komunikatif mungkin. Saia mencoba untuk tetap menjaga kontak mata dengan audience dan adanya teman saia yang menjadi peraga dalam penggunaan APD yang benar cukup membuat suasana menjadi terasa ramah. (saat ini lah, waktu di mana saia sangat beruntung pernah di ajari cara berbicara yang baik oleh dosen makul KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN oleh Bp. Joko Prasetyo pada semester V kmaren. Terima Kasih banyak bapak … )

***

Materi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan sharing dari audience. Awalnya tidak ada pertanyaan hingga harus di “rayu” dulu oleh bapak sekretaris desa. Namun, ketika ada 1 yang mulai bertanya dan di hadiahi doorprize oleh kami, segera saja pertanyaan2 dan cerita2 lain dari audience mulai keluar. (ahayyyy, doorprize emang alat pemancing yang baik. Tak saia pungkiri juga kadang saia ikut beberapa seminar ingin doorprize nya … yupz, meski hingga saat ini saia belum pernah dapat doorprize dari ikut seminar2 tersebut. Poor of me !!!)



(Mbok’e {Muslikhah} sedang njawab pertanyaan dari ibu2, lanjutkan mbok!!!)



(MauL-ina memberikan doorprize kepada ibu yang bertanya)


***

Setelah sesi tanya jawab dan sharing bersama selesai. Dilanjutkan dengan acara penyerahan fendel dari UNS ke Desa Nglebak (oleh Bp. Sumardiyono ke Sekretaris Desa)




Penutupan, kata-kata pamit oleh Bp. Sumardiyono dan di jawab oleh perangkat desa maupun Ketua Tim Penggerak PKK Desa Nglebak. Intinya acara ini saling menguntungkan kedua pihak.

Satu hal yang membuat saia terharu, adalah ketika Ketua Tim Penggerak PKK mengatakan “Kami harap acara seperti ini tidak hanya satu kali ini saja, kami harap kalian kembali lagi”.

Huaaa…saat itulah kami merasa sangat di terima dengan penuh keramahan oleh masyarakat Desa Nglebak. Terima kasih … Terima kasih sekalii ….. =)

Selanjutnya kami di ijinkan untuk berpamitan pulang ke solo setelah beres2 barang2 kami. Namun, tak lengkap rasanya kalau belum berphoto ria …. Dan inilah hasilnya …




(dari kiri ke kanan : Luvi, Pipit, Ifah, Bp. Sumardiyono, Bp sekretaris desa, Ibu Fitriana, Muslikhah, Maulina, Mirza ... dan Edi yang memfoto, hehehe )




(bersama-sama dengan dosen dan ibu pembimbing)




(narsis di depan balai desa,,,)




(narsis 1 kelompok di depan balai desa ... upz, ne bapak dosen yang moto-in ... ahayyyy ...)

Tidak ada komentar: