Minggu, 07 November 2010

Cerita kami, Kelompok PKL UKK Puskesmas Tawangmangu Karanganyar

PKL UKK kependekan dari Praktek Kerja Lapangan Usaha Kesehatan Kerja, salah satu kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 D.IV Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan mahasiswa yang sudah di bagi menjadi beberapa kelompok ke puskesmas-puskesmas di karesidenan solo. Tiap 1 kelompok ada 7 mahasiswa dan total ada 8 kelompok dalam kelas saia. 8 kelompok tersebut di sebar ke wilayah Solo (2 kelompok), Sragen (2 kelompok), Sukoharjo (2 kelompok) dan Karanganyar (2 kelompok).

***






Awalnya kelompok saia mendapat jatah untuk di drop ke wilayah Solo. Alhamdulilahhh batin saia waktu itu,karna saia memang berharap dari awal dapet di daerah yang deket kampuz saja. Biar gag repot karna saia gag ada kendaraan (motor) dan gag bisa juga naek motor (gubrakkk, payah amat ni anak … ^^V).

Namun, secara tiba-tiba dan mendadak kelompok saia di alihkan ke daerah Karanganyar. Ada 2 puskesmas yang di tuju untuk daerah Karanganyar dan kelompok saia mendapatkan jatah ke PUSKESMAS TAWANGMANGU. Huaaaa, dunia serasa mau runtuh (ini bo’onk, saia hanya sedang lebay. hehehe)

Tawangmangu masuk di wilayah kabupaten Karanganyar. Yang mana jarak dari ibukota kabupaten 31 km ke arah timur. cukup jauh karena perjalanan dari solo ke tawangmangu bisa memakan waktu ± 45 menit – 1 jam. Dengan kondisi jalan yang berbelok-belok khas daerah pegunungan. Walau sebenarnya pemandangan menuju ke sana luar biasa indahnya.
OK, pada ahirnya saia harus menerima di alih tugaskan ke sana, meski dengan sedikit berat hati (^ngok ngok^).

Jadi kegiatan kami di puskesmas itu memberikan penyuluhan ke masyarakat pekerja informal di daerah tersebut. Penyuluhan mengenai usaha kesehatan kerja, seperti : pengendalian resiko-resiko bahaya yang kadang tidak banyak di perhatikan oleh masyarakat pekerja informal.

***

Kegiatan kami diawali dengan penyerahan mahasiswa oleh program yang di wakili oleh Bp. Sumardiyono, SKM, M.Kes ke dinas kesehatan Karanganyar pada Senin, 1 November 2010. Jumlah total mahasiswa yang di tugaskan ke kabupaten Karanganyar ada 14 mahasiswa menjadi 2 kelompok. Salah satunya adalah kelompok saia yang di tugaskan ke Puskesmas Tawangmangu.

Pada hari itu setelah acara penyerahan mahasiswa, kami di anjurkan untuk melakukan survey ke lokasi. Hmmm, pada waktu itu kami berangkat dari dinas kesehatan sekitar jam 13.00 dan setelah sampai puskesmas ternyata oh ternyata orang yang harus kami temui yaitu Ibu. Vitri, SKM sedang rapat di dinas kesehatan. Jadi saat kami naik ke Tawangmangu, posisinya Ibu Vitri turun ke Karanganyar. Dan oleh bagian Tata usaha Puskesmas kami dianjurkan KEMBALI LAGI besok pagi !!!

Nice,,,untungnya tidak semua dari kami harus berangkat besok paginya. Karna boleh di wakilkan oleh ketua kelompok. Alhasil pada hari Selasa, 2 November 2010 yang berangkat ke puskesmas hanya Edi (Ketua kelompok) dan Muslikhah. Saia? Saia kuliahhhh … hehehe … walopun ahirnya pada hari itu kuliah kosong semua … :-(

***

Pada hari Jumat, 5 November 2010 kelompok kami berangkat ke Puskesmas Tawangmangu dengan tujuan untuk survey langsung ke lokasi kerja informal di daerah tersebut. Berangkat dari solo jam 07.15. mendaki gunung lewati lembah melawan dinginnya udara pagi (huaaaa, alay lagi …)

Sampai Puskesmas segera menemui Ibu. Vitri dan segera ke lokasi. Diantar oleh Ibu. Vitri dan Bp. Arif kelompok kami “kulo nuwun” dulu ke kelurahan Ngeblak yaitu kelurahan yang menjadi sasaran penyuluhan kami. Di sana sudah gag berlaku Bahasa Indonesia karena percakapan dilakukan dalam bahasa Jawa Alus. Hehehehe, saia sedikit mudeng apa yang dibicarakan saat Bp. Arif menjelaskan maksud dan tujuan kami ke pihak kelurahan. Lucunya temen saia beberapa sama sekali gag mudeng apa yang di bicarakan. Alhasil kami Cuma senyum-senyum sok mudeng. Hahahaha …. Dudulll …

Dari kantor kelurahan kami diantar ke lokasi Industri Rumah Tangga yang memproduksi Sempe (yaitu sejenis makanan ringan khas Tawangmangu). Perjalanan ke lokasi cuma bisa terkagum-kagum, Luar Biasa … !!! sepanjang jalan di kanan kiri terhampar kebun wortel, ubi jalar, tomat, cabe, dll yang tertata rapi dengan jajaran bukit yang ada dibelakangnya … indahhh bangetz …. !!! bener-bener serasa refreshing … =) (ahirnya saia bisa tersenyum ditugaskan di daerah ini. Hehehehe ……)



Sampai ke lokasi kami melihat cara kerja dan cara memproduksi sempe. Ibu pemiliknya baik sekali karna kami di izinkan untuk mencicipi produknya. Hehehe … Disana kami melihat-lihat, bertanya dan mencoba mengidentifikasi bahaya-bahaya yang ada. Hmmm, namanya juga IRT, aspek Higene dan K3 tidak terlalu diperhatikan. Seperti : tempat tabung gas yang begitu dekat dengan api, sirkulasi udara, sikap kerja, perlindungan tenaga kerja serta kebersihannya.

Cuaca mendung seperti mau hujan saat kami berpamitan dari lokasi untuk menuju puskesmas lagi. Dan benar sesaat setelah kami masuk ke Puskesmas … hujan dengan derasnya mengguyur …

Menuju ke Aula Puskesmas untuk mendiskusikan segala sesuatunya. Tentang survey tadi, tentang waktunya, tentang rencana teknis kegiatannya dan tak lupa tentang biaya nya. Hahahaha …

Hingga kami merasa diskusi kami cukup, hujan belum berhenti juga meski sedikit lebih reda. Kami memutuskan untuk pamit dan menerjang hujan (sebenarnya karna kami mau cari makan, laperrrr …).

Saia hampir terpleset jatuh saat habis dari kamar kecil karena harus lari agar tidak kehujanan (hahaha, dasar pecicilan og!!!)

Menerjang hujan, menerjang dingin yang menusuk tulang dan membekukan badan mencari tempat makan … bener de!!! Tangan saia sampai seperti membeku, temen2 yang lain juga. Ahirnya makan mie ayam n bakso di sertai teh panas. Sudah selesai tapi hujan masih saja turun, menunggu Edi yang sedang jum’atan.

Hujan sudah reda saat Edi selesai dan kami mulai turun ke solo. Di bonceng Luvi jalan pelan-pelan menikmati alam yang begitu indah, begitu jelas, begitu segar setelah di guyur hujan. Indah, sangat indah,,,,meski dingin dan baju basah.
Berpisah dengan Muslikhah di terminal Karangpandan. Ganti pasangan, selanjutnya saia bersama Maulina menuju Solo. Turun dari Karangpandan mulai hangat dan sedikit kering ………

Namun,,,,, Brezzzz,,, entah sampai mana saia gag tahu. Hujan kembali turun dengan derasnya. Segera saia, Maulina, Pipit dan Ifa neduh di sebuah warung di pinggir jalan. Sedangkan Edi dan Luvi sepertinya nekat menerjang hujan.

Menunggu dan menunggu ahirnya hujan sedikit reda, kami memutuskan segera lanjut pulang ke solo meski masih sedikit hujan. Hahhhh!!! Saia gag peduli seberapa basah tubuh saia oleh air hujan karna saia hanya mencoba melindungi Fotocopian milik puskesmas. Saia dekap tas saia agar tak terlalu basah dan alhamdulilah sampai Karanganyar kota tidak hujan.

Perjalanan masih lanjut dan sampai Palur,,,,hujan kembali turun dengan sangat derasnya (sepertinya hujan sanagat setia menemani perjalanan kami kali ini, hehehe). Nanggung, sebentar lagi sudah sampai belakang kampus, sampai kos saia. Maulina dan saia nekat saja menerjang hujan sampai Kos Vasatro tercinta.

Huaaaa, Puaz!!! Sampai Vasatro kek cucian belum di “peres”. Uda gag jelas bentuknya kami. Untungnya Fotocopian selamat. Maulina mampir sholat di kos saia sambil menunggu hujan reda. Setelah sedikit reda dia memutuskan pulang ke Kartosuro.

***

Itu cerita kami, tentang perjalanan kami, tentang perjuangan kami kelompok PKL UKK Puskesmas Tawangmangu Karanganyar. Selanjutnya, SELAMAT BERJUANG & SUKSES !!!!


NB :
Hari berikutnya sabtu, 6 November 2010. Badan saia pusing berat, mual, sedikit anget dan lemes sekali. Alhasil sabtu saia habiskan untuk tidur di kos. Hehehe …… alhamdulilah sekarang sudah baikkan. Temen saia Ifa (dilihat dari status FB nya) sepertinya juga sakit karena hujan2an kemarin.

Tidak ada komentar: