Allah . . .
hari terus berganti,
kadang tanpa di sadari berlalu tanpa banyak kata,
kadang terasa indah penuh kebahagiaan bersama orang-orang sekitar yang tercinta,
namun, kadang terasa kosong dengan kesendirian,
rasa senang, sedih, tawa, tangis, resah, gembira ataupun gelisah terus silih berganti menyapa
Allah . . .
hingga tak trasa sudah cukup lama kami bernafas di dunia ini,
dan tak trasa pula sudah cukup lama kami belajar tentang kehidupan di tempat ini,
Allah . . .
mau tak mau kami harus segera menyadari bahwa apa yang sedang kami lakukan,
bahwa rutinitas yang kami jalani ini, adalah salah satu usaha kami untuk "TETAP BERTAHAN HIDUP",
terlalu lama sudah kami berkeliaran di "zona nyaman" ini,
penuh kemudahan dan ketersediaan akan segala hal,
dan sudah terlalu lama kami "bergantung" kepada orang tua kami,
padahal kami tahu bahwa "kenyamanan ini, ketergantungan ini" takkan abadi,
Allah . . .
kami disini . .
untuk bekal kami bertahan hidup,
untuk bekal kami menjadi pribadi mandiri,
untuk bekal kami berpijak pada kedua kaki ini,
Allah . . .
jujur, penuh kejujuran kami ungkapkan rasa takut ini, kegelisahan ini, keresahan ini ada pada diri kami,
akan seperti apakah kami nanti ?
mampukah kami bertahan?
mampukah kami mandiri?
mampukah kami berpijak pada kedua kaki kami ini?
dan
mampukan kami menjadi orang yang bermanfaat?
Allah . . .
kami harus bisa,
menghadapi masa depan kami . .
kami harus mampu,
mandiri dan berpijak pada kaki sendiri,
harus,
Allah . . .
kami tahu sgalanya mungkin tak akan mudah,
segalanya mungkin akan sedikit sulit,
"Berikan kami kekuatan, keberanian, ketangguhan, kesabaran, ketabahan,
tekad yang bulat, mental baja, hati yang kokoh dan istiqomah,
Akan kami hadapi, akan kami taklukkan,
Jangan jadikan kami manusia yang kalah sebelum bertanding,
yang menyerah sebelum mencoba,
yang mundur sebelum kami maju,
Kuatkan azzam kami,
Bulatkan tekad kami,
Istiqomahkan usaha kami,
dan nyalakan terus api keberanian ini,
Kokohkan kami untuk tetap berdiri tegak,
meski ombak menerjang,
meski api membakar,
meski batu menghujani kami,
Kami akan mencoba,
Kami akan berusaha,
Kami akan hadapi,
kami akan taklukan,
hingga nanti kami akan mampu berdiri pada kedua kaki kami sendiri,
dan bahkan hingga kami mampu membantu orang lain untuk berdiri juga,
Kuatkan kami, kuatkan kami, kuatkan kami,"
*Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu,
jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan),
maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu?
Karena itu hedaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal
(QS Ali Imron : 160)*
060410@Vasatro27
penuh keoptimisan akan pertolongan-Nya
1 komentar:
sukaaaa . . . .
Posting Komentar