Rabu, 17 Maret 2010

Unforgettable weekend part 2



Minggu, 14 03 2010

Rencana hari ini mo blanja kbutuhan sehari-hari di salah satu tempat belanjaan di Solo.
brangkat jam 11 siang dalam keadaan belum sarapan. niatnya seh mo skalian makan pagi di luar.
ternyata warung makan yang di maksud kita gag buka,
yauda skalian makan disana aja (di tempat belanja.red).

nyampe di area parkirnya,,,
upz,,,upz,,,ada apa,,,ada apa,,,
ada polisi, banyak orang pake pakean item2 slayaknya bodyguard gitu. banyak juga orang-orang kumpul disitu.
bis tu ada mobil yang cukup mewah juga masuk dan entah napa polisi dan orang-orang berpakaian item itu langsung siap siaga
pikiran khayal ku bilang "weitzz, ada KIM NAM GIL, (ngayal.com) hehehe..."
ah tauk, aku ma temen ku langsung aja masuk ke tempat itu dan meninggalkan area parkir.
baru juga jalan skitar 20 langkah, tiba2 dari arah belakang kita disuruh minggir.
ternyata kita disuruh minggir buat ngasi jalan seseorang, dan kita blum "ngeh" itu siapa.
pas tu rombongan lewat didepan kita, lohhhhh!!!! (muka bengong dan bego)
itu bukannya artis yaaa???
yupz,,,Randy Pangalila (RP), artis ibukota tuchhhh..
temenku malah lebih "eror" lagi, mosok dia ngira itu artis korea, bis mukanya putih banget.
kbetulan juga wajahnya emang gag gitu jelas coz pake kacamata item.

hahaha,,,syok juga! biar dibilang aku n temenku bukan termasuk fans nya tapi kaget juga liat artis kesasar di sini.
ahirnya kita ngekor ke atas (sbenere bukan ngekor sih, la wong emang kita tadinya mo ke atas kok . . )
wuihhh, uda rame banget ternyata. setelah di telusuri ternyata emang di situ lagi ada acara pemilihan model dan dance modern yang dilakukan oleh suatu produk kaos gitu.
n ngundang bintang tamu artis-artis yang jadi icon-nya.

biar ada artis ato presiden skalipun, kalo laper ya tetep laper.
perut uda gag isa diajak kompromi. so, kita makan dulu de,,,
bis maem, bukannya ke tujuan awal yaitu belanja tapi malah liat "eleven band" manggung dulu
haha,,itu band baru nya RP. RP jadi vokalisnya.
hemmm,,,ganteng juga kalo diliat langsung dalam jarak deket, suaranya pun juga gag jelek2 amat kok..(hehe, mendadak fans!)

seharian ahirnya malah nongkrong di situ, liat artis ceritanya, hahaha,,,
kebetulan slain RP ada juga artis cewe Dinda Kanya Dewi dan satu artis lagi tapi ku gak tau namanya (ya maap...hehehe)
bahkan setelah belanja, bukannya pulang malah nitipin barang belanjaan ke tempat penitipan dan lanjut liat lagi.
hahaa . . . ktauan udiknya....

mpe kaki pegel-pegel, sebelum ahirnya memutuskan untuk pulang karna sudah sore..


ne poto2 RP diambil dari HP temen ku :




"nyanyi diya, hmm...not bad !!! ^^V"


"pas banget liatin kamera temen aku, xixixi . . ."



"yang putih ditangannya tu sapu tangan, gag penah lepass...!!"


"liat DKD dari jauh . . ."

Unforgettable weekend (part 1)

13-14 Maret 2010, hari Sabtu n Minggu
keputusan untuk gag pulang kampung n tetep stay di solo ternyata melahirkan sebuah cerita yang cukup menarik bagiku
yup, bersama prenku satu kos yang sekaligus satu kelas juga di kuliah...

hari Sabtu, 13 03 2010
hari ne ultah aktor korea yang aku suka, KIM NAM GIL.
jadi pagi2 udah langsung buka hape buat pesbukan di grup Kim Nam Gil Indonesian Fanz Club
then sebenernya gag banyak nglakuin aktivitas sih, selain nyuci baju seember gedhe n beres2 kamar
punya rencana mo blanja kebutuhan sehari-hari diundur2 dan akhirnya batal.
heehehe..malay beud mo keluar kos.
kemudian bikin rencana mo ke night market di Ngarsopuro, tepatnya on Diponegoro street near Mangkunegaran Palace
oke..oke..bis maghrib ya kita kluar .. ..
ahirnya tepat setelah mandi n solat maghrib aku ma temenku keluar dengan tujuan mo makan malem dulu n ke night market
keputusannya makan mie ayam jamur di deket Pasar Gedhe . Yummmieee . .kenyang!
pas uda bayar n mo kluar ternyata ujannnnnn....hadududududu, sempet nunggu bentar tapi biz itu ujane reda
kata tukang parkirnya "Ujanne cuma mampir lewat kok mba"
hehehe,,kita mah cuma cengar cengir n then kaburrrrr...
penuh semangat 45 mo jalan2 di sana. eh baru mo parkir langsung di sambut ma ujan
awalnya rintik-rintik gedhe tapi kemudian "bresssss"
ini mah bukan rintik2 lagi,,,lariiii...hahaha..ahirnya lari ke tenda2 yang jual,
loh..loh...loh bukane makin reda malah makin deres banget, mpe yang jualan beresin jualan mereka alias tutup.
dan akhirnya harus nunggu ujan mpe jam 9 malem.
clana basah n kaki dingin banget, mana disampingku ada ibu muda bawa bayi kira2 umur 1 tahunan kurang
kasian dedek bayinya...huhuhu
ngliat sedikit reda, nekat juga mo pulang .. mana gag bawa mantol juga!
ternyata ujanne sdikit tambah deres lagi n berhubung uda malem ya nekat ajah,,
jalanan yang digenangi air alias banjir bikin motor temenke sempet mati2 bentar di tengah2 jalan
huaaaa.... untuk gag kenapa2,,
Ahirnya memasuki jalan Slamet Riyadi gag banjir n langsung tancap gas,,

"duarrrrr" terdengar suara keras dari arah belakang.
temenku gag "ngeh" ma suara itu, mungkin dia lagi konsen jalan.
aku yang mbonceng memberanikan diri untuk nengok ke belakang.
samar-samar aku liat ternyata ada motor yang jatuh, lebih tepatnya terpental.
buad ku itu ngeri banget, ujan-ujan gelap lagi entah terpental kemana orangnya.
yang kulihat motornya terpental ke tengah jalan
untungnya gag ada mobil dari belakang.
Syok pastinya, dan aku cuma bisa komat-kamit baca doa dan ngingetin agar hati-hati
rasanya pengen cepet-cepet nyampe kos, mana baju uda basah semua juga (brrrrr,,, kedinginan). . . .

Senin, 08 Maret 2010

Penambangan Emas Liar (antara menyambung nyawa dan taruhan nyawa)

Penambangan emas liar secara tradisional di Indonesia memang sangat banyak, contohnya saja di Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Penduduk setempat menambang emas dengan cara yang sangat sederhana tanpa teknologi canggih.

Ada yang membuat sumur dengan kedalaman antara 10 - 20 meter dari permukaan tanah. Lubang yang cukup sempit dan hanya ditopang kanan kirinya dengan menggunakan kayu. Penambang dengan mengenakan senter kecil di kepalanya akan masuk ke dalam lubang sumur yang telah di gali hanya dengan berpegangan dengan seutas tali dan kayu-kayu di samping kanan dan kirinya. Sesampainya di bawah dalam keadaan lorong yang sempit yang tak akan cukup untuk berdiri dan hanya berkapasitas 2-3 orang saja, dengan penerangan hanya dari lampu senter yang mereka kenakan, oksigen yang pastinya sangat sedikit mereka mulai memalu alur emas yang menyatu dengan tanah dan bebatuan. Selepas itu bongkahan-bongkahan batu yang mengandung emas yang telah mereka palu dimasukkan ke dalam karung dan ditarik ke atas dengan menggunakan tali yang kemudian akan melewati proses selanjutnya.

Ada juga cara lain yaitu menambang emas di antara pasir sungai, banyak dilakukan oleh ibu-ibu yang usianya cukup lanjut. Mengeruk pasir di sungai dan mulai mengayak dengan penuh harapan bahwa dalam kerukannya akan terselip butiran emas yang mereka cari. Dan mungkin ada banyak cara lain lagi . . .

Dilihat dari segi manapun cara penambangan emas yang dilakukan oleh penambang-penambang liar itu tidaklah aman. Tidak ada jaminan keselamatan untuk mereka sebagai penambang maupun untuk alam yang mereka eksplorasi.
Prihatin memang dengan cara mereka menambang emas, sumur yang begitu dalam dibuat tanpa memperhatikan unsur keselamatan untuk mereka sebagai penambang, yang hanya ditopang oleh kayu-kayu dan hanya berpegangan dengan seutas tali. belum lagi jika sudah ada di dasar sumur, ketika mereka mulai menambang emas. Tidak ada jaminan keselamatan di dalamnya, kekurangan oksigen, penerangan yang seadanya, posisi menambang yang dapat berefek buruk pada tubuh dan kemungkinan faktor resiko terjadinya longsor dan tertimbun tanah mengingat tanah penggalian yang sangat sederhana dan rapuh.

Nyawa yang mereka pertaruhkan untuk mendapatkan emas . . .

Lalu bagaimana dengan penambang di dalam sungai? Resiko bahaya memang lebih kecil. Namun sama besarnya bahaya untuk kerusakan alam.
Lubang-lubang sumur yang telah mereka buat ditinggalkan begitu saja setelah selesai mereka menambang. Begitu banyak lubang-lubang menganga di daerah penambangan liar yang pastinya sangat berbahaya dan tentunya kondisi tanah didaerah tersebut akan rapuh dan sangat mudah longsor. Tak ada bedanya dengan sungai-sungai yang tak hanya terus digerus pasir di dalamnya tapi juga tanah-tanah dikanan kirinya. Tanah menjadi rapuh, mudah longsor dan banjir karena tanah tak lagi kuat.

Lalu? Salahkah mereka menambang?

Serba salah sebenarnya untuk berpendapat. Ketika alasan mereka menambang adalah untuk menyambung hidup, hanya agar dapur terus mengepul. Mereka para penambang bukanlah orang-orang yang serakah akan harta karena mereka adalah orang-orang yang bergulat dengan kemiskinan. Mereka bukan orang-orang yang mencari emas untuk dijadikan sebagai koleksi perhiasan simbol kekayaan karena mereka menambang hanya agar mereka tetap bisa makan.

Ironis memang, karena di luar sana emas dijadikan sebagai simbol suatu kemewahan sedangkan mereka para penambang kemewahan hidupnya tak pernah berubah dan selalu berputar akan kemiskinan. Harusnya mereka bisa menjadi orang kaya karena yang mereka tambang adalah kemewahan. Namun, apa daya ketika mereka terlalu lama bergulat dengan kemiskinan sehingga mereka terlalu polos ketika pengepul hanya membeli butiran emas yang mereka kumpulkan dengan harga yang terendah.

Mungkin mereka hanya ingin meyambung nyawa

Mungkin mereka hanya ingin bisa makan

Mungkin mereka hanya berpikir bagaimana agar dapur mereka tetap mengepul

Mungkin mereka tau bahwa jaminan keselamatan mereka tak ada

Mungkin mereka sadar akan faktor bahaya untuk nyawa mereka dari apa yang mereka lakukan

Mungkin mereka tau mereka menjadikan nyawa mereka sebagai taruhannya

Mungkin mereka tau bahwa apa yang mereka lakukan dapat menjadikan alam marah dan tak ramah lagi dengan mereka dan mereka terpaksa tak mau tau

Atau mungkin kemiskinan membuat mereka tak tau akibat buruk pada alam dari apa yang mereka lakukan


PR untuk Pemerintah . . .
PR untuk kita wahai calon tenaga K3 . . .
PR untuk semua elemen masyarakat . . .

Kerjasama kita semua menyelesaikan masalah kemiskinan, kerusakan alam dan keselamatan

Sehingga kemiskinan tak perlu memaksa mereka mempertaruhkan keselamatan nyawa mereka . . .

Sehingga kemiskinan tak perlu memaksa mereka membuat alam rusak dan tak terpelihara . . .


Minggu, 7 maret 2010
@Vasatro27
Terinspirasi dari beberapa berita di stasiun TV swasta yang menayangkan berita tentang penambangan liar

You are never alone . . .

gag tau sapa yang nyanyiin lagu ini . . .
tapi lagunya adem banget kalo di dengerin
liriknya pun sangat menggena di hati

ne liriknya :

Sometimes when the world not on your said
You don't know when to run to
You don't know where to hide
You gaze at the stars in the sky
At the mountain so high
Through the tears in your eyes

Looking for a reason to replace what is gone
Just remember remember
That u are never alone
u are never alone

Just reach into your heart
And ALLAH is always there
You are never alone

Through sorrow and through grief
Through happines and peace
You are never alone

So know, As u long for your past
prepare for your future
but knowing nothing's gonna last

u see, this life is but a road
a straight and narrow path
to our final abode
so travel well o muslim nd paradise will be u'r home
and always remember that u'r never alone

akan ku dapatkan masa depanku dengan jalan ku sendiri ^.^

Aku tak melakukan apa yang orang kebanyakan lakukan
tapi bukan berarti aku tak akan punya masa depan
karna aku berjuang dengan jalanku sendiri
dengan arah yang ku pilih sendiri
dengan bentuk dan metode perjuangan yang mungkin banyak berbeda dengan orang kebanyakan

Aku tak melakukan apa yang orang kebanyakan lakukan
tapi bukan berarti aku tak melakukan apa-apa untuk masa depanku
karna aku berusaha memperbaiki diriku menjadi lebih baik
berusaha meraih mimpi dan masa depanku dengan pemikiran yang sedikit beda dengan orang kebanyakan

Aku tak melakukan apa yang orang kebanyakan lakukan
tapi bukan berarti aku tak menyukai cara orang kebanyakan
aku kagum dengan cara orang kebanyakan
tapi aku yakin dengan caraku

^Setiap orang memiliki jalan hidup sendiri2. Namun asalkan kita tetap semangat
maka jalan untuk kita akan terbuka (Insya Allah . . . )^

Aku tak melakukan apa yang orang kebanyakan lakukan
karna takkan ada orang yang besar dengan meniru orang lain



Aku . . akan melakukan dijalanku seperti orang melakukan di jalan mereka


@kampuz, Jumat 05 maret 2010
menunggu kuliah SML, ^penuh keoptimisan menggapai masa depan^